This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Sunday, November 30, 2008

MPlayer Multimedia Player di Linux

MPlayer
Multimedia Player
di Linux
Pemutar video dan audio di Linux cukup
beragam. Salah satunya yang serba guna
adalah MPlayer. Di samping bisa
menggunakan menu grafis, MPlayer
mudah dijalankan dengan perintah baris
atau di konsol X Window.

MPlayer merupakan salah satu
program aplikasi yang berfungsi
untuk menjalankan film
pada sistem operasi Linux. Menurut
kami, program MPlayer merupakan
program pemutar film yang sangat
powerful. Hal ini dikarenakan MPlayer
bisa menjalankan berbagai format
multimedia, antara lain sebagai berikut:
_ MPEG/DAT _ FLI
_ VOB _ RM
_ AVI _ NuppelVideo
_ OGG _ yuv4mpeg
_ VIVO _ FILM
_ ASF/WMV _ RoQ
_ QT/MOV
Berbekal MPlayer, Anda bisa
menonton film dari VCD, SVCD, 3ivx,
RealMedia, dan bahkan DivX, tanpa
membutuhkan library file AVI sama
sekali. Inilah mengapa para pengguna
Linux lebih banyak yang menggunakan
MPlayer daripada program pemutar film
lainnya. Distro Linux Mandrake 9.1 juga
menyertakan Mplayer, di samping Xine.
Cara instalasi dan pengoperasiannya pun
cukup mudah. Anda bisa mencoba
langkah-langkah berikut ini.
Instalasi dan konfigurasi
MPlayer
Untuk melakukan instalasi MPlayer, Anda
membutuhkan program gcc versi 2.95.3,
2.95.4 atau program gcc versi 3.1 ke
atas. Jadi jika Anda masih menggunakan
gcc versi lama, sebaiknya segera
mengganti dengan yang terbaru. Berikut
ini, akan kita bahas langkah-langkah dalam
melakukan instalasi dan kompilasi
program MPlayer, termasuk kompilasi
program gcc-3.2 serta library yang
dibutuhkan. Mari kita simak bersama!
Perhatian!
Untuk instalasi program gcc, sebaiknya
Anda tidak menggunakan program gcc
versi 2.96 atau versi 3.0. Karena versi
ini akan mengakibatkan kegagalan pada
waktu mengakses kode pada MPlayer.
gcc versi 3.0 mempunyai banyak bug
yang mengakibatkan berbagai
kemungkinan yang tidak diinginkan,
antara lain bisa menimbulkan masalah
keamanan dan sistem menjadi crash.
File-file yang dibutuhkan
_ Download file yang dibutuhkan
Selain program gcc versi terbaru,
MPlayer juga membutuhkan file library
yang lain. Untuk lebih jelasnya, kami
berikan daftar file-file library dan program
pendukung yang dibutuhkan oleh
MPlayer, antara lain sebagai berikut:
_ binutils: program ini bertanggung
jawab dalam menjalankan instruksi
MMX/3DNow dan instruksi lainnya.
Anda bisa menggunakan versi 2.11.x
atau yang lebih baru.
_ gcc: gcc berfungsi sebagai alat
kompilasi (compiler) suatu file
sehingga bisa dijalankan oleh sistem.
Anda bisa menggunakan versi 3.1
atau yang lebih baik.
XFree86: program ini berfungsi untuk
menjalankan X Window, Anda bisa
menggunakan versi 4.2.0 atau yang
lebih baru. Distro-distro Linux terbaru
seperti Mandrake 8.2 ke atas, SuSE
7.3 ke atas, RedHat 7.2 ke atas dan
distro-distro lainnya versi terbaru,
sudah menggunakan XFree86 versi
4.2.0 ke atas, jadi Anda tidak perlu
khawatir.
_ make: ini merupakan program bantu
dalam kompilasi, pastikan Anda
menggunakan versi 3.79 atau yang
lebih baik..
_ SDL: SDL merupakan singkatan dari
Simple DirectMedia Layer. Program ini
berfungsi untuk menggenerasikan API
pada level audio, keyboard, mouse
dan display frame buffer. Pastikan
Anda menggunakan versi terbaru,
dimulai dari versi 1.2.x
_ libjpeg: file library ini digunakan dalam
menampilkan file dengan ekstensi .jpg.
_ libpng: file library ini digunakan dalam
menampilkan file dengan ekstensi
.png.
_ lame: berfungsi untuk melakukanwww.infolinux.web.id

encoding file MP3, gunakan versi
terbaru, dimulai dari versi 3.90 atau
yang lebih baru.
_ libogg: dibutuhkan untuk menjalankan
file dengan format OGG.
_ libvorbis: dibutuhkan dalam
menjalankan OGG Vorbis Audio.
Secara default, distro Linux versi
terbaru sudah menyertakan file-file seperti
tersebut, jika Anda menyertakan aplikasi
multimedia dalam melakukan instalasi
Linux. Anda hanya perlu melakukan
pengambilan file mplayer dan gcc.
Untuk mengambil file gcc versi 3.1 ke
atas, Anda bisa mendapatkannya pada
situs: http://gcc.gnu.org/releases.html
Anda juga bisa mendapatkannya pada
situs: http://freshmeat.net.
Sedangkan untuk mendapatkan
program mplayer, Anda bisa
mengambilnya pada situs: http://
www.mplayerhq.hu/homepage/
dload.html atau pada situs: http://
freshmeat.net.
Di bawah ini kita akan membahas
mengenai kompilasi dan instlasi program
gcc dan mplayer. Silakan ikuti langkahlangkah
berikut ini!
_ Instalasi dan kompilasi gcc-3.2
Pada saat artikel ini ditulis, kami
menggunakan program gcc versi 3.2,
sehingga dalam contoh ini, kami
menggunakan file gcc-3.2.tar.gz. Ikuti
langkah-langkah berikut ini:
1. Pada konsol, lakukan login sebagai
root.
login: root
Password: password (ganti dengan
pasword Anda)
Anda juga bisa menjadi root, pada
saat Anda login sebagai user biasa atau
pada waktu menggunakan X Window,
dengan mengetikkan sintaks perintah
pada konsol sebagai berikut:
[user@localhost:~] $ su
Password: (isi dengan password root Anda)
2. Pindah ke direktori dimana file gcc-3.2
diletakkan.
Kami beranggapan Anda meletakkan file
gcc-3.2 pada direktori /usr/src/ untuk
kerapian administrasi sistem. Ketikkan
sintaks perintah berikut ini:
[root@localhost:~] # cd /usr/src/
3. Ekstrak file gcc-3.2.
Selanjutnya lakukan ekstraksi file gcc-3.2
sebagai sebagai berikut:
[root@localhost:~] # tar -zxvf gcc-
3.2.tar.gz
4. Masuk ke direktori gcc-3.2.
Selanjutnya Anda masuk ke direktori gcc-
3.2, dengan mengetikkan sintaks
perintah sebagai berikut:
[root@localhost:~] # cd gcc-3.2
5. Kompilasi program gcc-3.2.
Lakukan kompilasi file gcc-3.2 dengan
mengetikkan sintaks perintah berikut ini:
[root@localhost:~] # ./configure
[root@localhost:~] # make
[root@localhost:~] # make install
Proses ini pada komputer kami AMD
Duron/1,2GHz membutuhkan waktu
sekitar 30 menit, jadi Anda bisa menikmati
kopi atau menonton televisi dulu.
6. Membuat Symlink gcc.
Setelah proses instalasi dan kompilasi
selesai, Anda bisa menambahkan
symlink pada direktori /usr/bin dengan
gcc yang terletak pada direktori /usr/
local/bin, setelah sebelumnya
mengubah nama file gcc menjadi gcc2,
sehingga pada saat sistem melakukan
kompilasi program mplayer, langsung
akan menggunakan gcc versi 3 ke atas.
Untuk jelasnya, ketikkan perintah
berikut ini:
[root@localhost:~] # cd /usr/bin
[root@localhost:~] # mv gcc gcc2
[root@localhost:~] # ln -s /usr/local/bin gcc
Instalasi dan kompilasi
MPlayer
Pada saat artikel ini ditulis, kami
menggunakan program mplayer versi
0.90pre6, oleh karenanya dalam contoh
ini kami menggunakan file MPlayer-
0.90pre6.tar.gz. Anda bisa mengganti
dengan versi terbaru saat ini.
_ Kompilasi dengan file tar.gz
1. Pada konsol, lakukan login sebagai
root.
login: root
Password: password (ganti dengan
pasword Anda)
Anda juga bisa menjadi root, pada
saat Anda login sebagai user biasa atau
pada waktu menggunakan X Window,
dengan mengetikkan sintaks perintah
pada konsol sebagai berikut:
[user@localhost:~] $ su
Password: (isi dengan password root Anda)
2. Pindah ke direktori di mana file
MPlayer-0.90pre6 diletakkan.
Kami beranggapan Anda meletakkan file
MPlayer-0.90pre6 pada direktori /usr/
src/ untuk kerapian administrasi sistem.
Ketikkan sintaks perintah berikut ini:
[root@localhost:~] # cd /usr/src/
3. Ekstrak file MPlayer-0.90pre6.
Selanjutnya lakukan ekstraksi file
MPlayer-0.90pre6 sebagai sebagai
berikut:
[root@localhost:~] # tar -zxvf MPlayer-
0.90pre6.tar.gz
4. Masuk ke direktori MPlayer-0.90pre6.
Selanjutnya Anda masuk ke direktori
MPlayer-0.90pre6, dengan mengetikkan
sintaks perintah sebagai berikut:
[root@localhost:~] # cd MPlayer-0.90pre6
5.Kompilasi program MPlayer-0.90pre6
Lakukan kompilasi file MPlayer-
0.90pre6 dengan mengetikkan sintaks
perintah berikut ini:
[root@localhost:~] # ./configure
[root@localhost:~] # make
[root@localhost:~] # make install
_ Instalasi dengan file RPM
1. Pada konsol, lakukan login sebagai
root.
login: root
Password: password (ganti dengan
pasword Anda)
Anda juga bisa menjadi root, pada
saat Anda login sebagai user biasa atau
pada waktu menggunakan X Window,
dengan mengetikkan sintaks perintah
pada konsol sebagai berikut:
[user@localhost:~] $ su
Password: (isi dengan password root Anda)
2. Pindah ke direktori di mana file
MPlayer-0.90pre6 diletakkan.
Kami beranggapan Anda meletakkan file
MPlayer-0.90pre6 pada direktori /tmp
untuk kerapian administrasi sistem.
Ketikkan sintaks perintah berikut ini:
[root@localhost:~] # cd /tmp
3. Kompilasi program MPlayer-0.90pre6.
Lakukan instalasi file MPlayer-0.90pre6
dengan mengetikkan sintaks perintah
berikut ini:
[root@localhost:~] # rpm -ivh MPlayer-
0.90pre6.i386.rpm
Menjalankan MPlayer
Cara mengoperasikan program MPLayer
sangat mudah, kami sendiri lebih suka
menggunakan perintah teks. Versi terbaru
dari MPlayer sudah bisa menjalankan film
pada DVD. Adapun cara menjalankannya
adalah sebagai berikut:
1. Menjalankan secara normal.
Yang dimaksud di sini adalah Anda
menjalankan MPlayer dengan tampilan
by default atau apa adanya. Pada konsol
X Anda tinggal mengetikkan sintaks
perintah sebagai berikut:
[masaji@localhost:~] $ mplayer film01.mpg
Atau bisa juga seperti ini, jika
menjalankan file dari VCD track 2:
[masaji@localhost:~] $ mplayer -vcd 2
2. Menjalankan dengan pembesaran
jendela MPlayer.
Untuk mendapatkan jendela film yang
maksimum, Anda tinggal mengklik pada
tombol maximize, pada ujung sebelah
kanan jendela MPlayer.
3. Menjalankan MPlayer secara penuh.
Untuk menjalankan program MPlayer
secara penuh tanpa frame, Anda bisa
menambahkan parameter -fs pada salah
satu perintah seperti di bawah ini:
[masaji@localhost:~] $ mplayer -fs film.mpg
[masaji@localhost:~] $ mplayer -fs -vcd 3
[masaji@localhost:~] $ mplayer -zoom -vcd 3
Baris pertama untuk menjalankan file
film02.mpg, sedangkan baris kedua dan
ketiga untuk menjalankan track nomor tiga
pada VCD. Hasilnya seperti Gambar 3.
Pengaturan MPlayer
Bagi Anda yang menggunakan program
MPlayer, akan timbul pertanyaan
bagaimana cara pengaturannya? Jangan
khawatir, berikut ini kami memberikan
beberapa petunjuk dalam melakukan
pengaturan MPlayer.
Tip-tip
Anda bisa juga mengubah tampilan biasa
menjadi full screen/satu layar penuh dan
sebaliknya dengan menekan tombol [f].
Versi perintah teks
_ [<-]: tombol panah ke kiri berfungsi untuk mundur 10 detik. _ [->]: tombol panah ke kanan
berfungsi untuk maju 10 detik.
_ [up]: tombol panah ke atas berfungsi
untuk maju 1 menit.
_ [down]: tombol panah ke atas
berfungsi untuk mundur 1 menit.
_ [Page Up]: tombol [Page Up]
berfungsi untuk maju 10 menit.
_ [Page Down]: tombol [Page Down]
berfungsi untuk mundur 10 menit.
_ [p] atau [Space]: tombol [p] atau
[Space] berfungsi untuk berhenti
sementara (pause).
_ [q] atau [Esc]: tombol [q] atau [Esc]
berfungsi untuk berhenti dan keluar
dari program MPlayer.
_ [+]: tombol [+] berfungsi untuk
menunda volume suara sepanjang
0.1 detik.
_ [-]: tombol [-] berfungsi untuk
menambah volume suara.
_ [/]: tombol [/] berfungsi untuk
menambah volume suara.
_ [*]: tombol [*] berfungsi untuk
mengurangi volume suara.
_ [f]: tombol [f] berfungsi untuk
mengubah tampilan dari biasa ke full
screen dan sebaliknya.
Versi GUI
_ [,]: tombol [,] berfungsi untuk
menjalankan file sebelumnya.
_ [.]: tombol [.] berfungsi untuk
menjalankan file sesudahnya.
_ [-]: tombol [-] berfungsi untuk
mengurangi volume suara.
_ [+]: tombol [-] berfungsi untuk
menambah volume suara.
_ [Enter]: tombol [Enter] berfungsi
untuk memutar film.
_ [Space]: tombol [Space] berfungsi
untuk menghentikan sementara.
_ [s]: tombol [s] berfungsi untuk
menghentikan film.
_ [a]: tombol [a] berfungsi untuk
menampilkan “about” (copy right).
_ [l]: tombol [l] berfungsi untuk memuat
file.
_ [b]: tombol [b] berfungsi untuk
mengganti skin browser.
_ [e]: tombol [e] berfungsi untuk menghilangkan/
menampilkan equalyzer.
_ [p]: tombol [p] berfungsi untuk
menampilkan/menghilangkan play list
(daftar file).
_ [f]: tombol [f] berfungsi untuk
mengubah tampilan dari full screen
menjadi kecil atau sebaliknya.
_ [m]: tombol [m] berfungsi untuk
mengaktifkan atau menonaktifkan
tombol “mute”.
Nah, sekarang Anda bisa menikmati
film-film kegemaran Anda, tidak peduli
apapun formatnya dengan menggunakan
program MPlayer. Selamat mencoba!��

R. Kresno Aji


Sumber: http:// www.infolinux.web.id

Friday, November 14, 2008

Teknik Menginstalasi Linux

Bagi mereka yang tidak mampu untuk membeli sistem operasi Microsoft, maka Linux dapat menjadi alternatif sistem operasi yang digunakan di PC secara halal & tidak membajak perangkat lunak sama sekali. Biasanya yang paling membuat pusing kepala adalah ketakutan / ketidak mampuan dalam menginstalasi sistem operasi Linux.

Saya sendiri menggunakan sistem operasi Linux Mandrake 8.0 di PC saya berdampingan dengan sistem operasi Windows (asli). Saya harus akui sebagian sistem operasi Linux cukup sulit bagi orang biasa untuk menginstalasi-nya, akan tetapi Linux Mandrake sudah demikian mudah sekali & kemungkinan gagal-nya rendah.

Secara umum ada beberapa pilihan cara instalasi yang dapat dilakukan, Linux dapat di instalasi dengan kondisi:

PC sudah terinstalasi Windows dan seluruh harddisk terpakai oleh Windows. Biasanya kita menggunakan program partition magic untuk me-resize partisi Windows.
PC sama sekali belum terinstalasi apa-apa, kita mulai dari nol. Seluruh harddisk masih kosong & belum terformat sama sekali. Kita bisa menginstalasi Linux secara keseluruhan, atau membagi sebagian partisi untuk Windows.

Pada kesempatan ini saya hanya memfokuskan teknik instalasi Linux Mandrake tanpa berdampingan dengan Windows sama sekali. Jika anda ingin dalam satu komputer ada Windows & Linux sekaligus, install Windows terlebih dulu baru kemudian instalasi Linux.

Sebelum instalasi Linux
Pastikan kita masih memiliki sisa harddisk minimal sebesar 1.5GB untuk Linux. Tidak apa-apa jika harddisk tsb. sudah terformat menggunakan Windows FAT32, kita bisa mengakali agar file system-nya nanti di ubah menjadi Linux.
Catat baik-baik semua data teknis periferal yang ada di komputer yang kita gunakan, seperti, ethernet card (LAN card), sound card, jenis harddisk, video card. Umumnya Linux Mandrake dapat secara otomatis mendeteksi card-card tersebut, hal ini hanya untuk berjaga-jaga kalau Mandrake gagal mendeteksi card periferal tsb. Cara paling sederhana & gampang untuk men-check data teknis peralatan / card periferal yang digunakan adalah menggunakan Windows melalui Start à Settings à Control Panel à System à Device Manager. Klik device yang kita inginkan & catat resources yang digunakan.
Setting BIOS diubah agar urutan booting menjadi FDD (floppy) à CDROM à HDD (harddisk). Untuk memasuki setting BIOS tekan ESC atau DEL pada saat booting pertama kali & cari bagian untuk setting urutan booting.
Siapkan Partisi Untuk Linux

Bagian ini merupakan bagian yang paling seru, merupakan seni tersendiri & sangat tergantung pada kebutuhan kita maupun kondisi awal harddisk yang akan kita instalasi. Minimal sekali Linux akan membutuhkan partisi:


Directory / Mount File System Ukuran
/ Ext2 1 Gbyte
/home Ext2 100Mbyte
Swap Swap 64Mbyte




Proses setting partisi dapat dilakukan secara automatis oleh Linux atau secara manual.

Instalasi Linux

Masukan CD Linux Mandrake (CD 1) ke CD drive & booting komputer. Mohon di pastikan bahwa anda telah menset BIOS agar urutan booting adalah:

FDD (floppy) à CDROM à HDD (harddisk).

Jika booting dari CDROM Linux dapat dilakukan dengan baik maka anda akan melihat logo Linux Mandrake pada layar. Anda dapat langsung menekan tombol ENTER untuk melanjutkan proses instalasi.




Perlu saya ingatkan disini bahwa proses instalasi Linux, terutama bagi yang menggunakan distribusi Mandrake 8.0 sudah demikian mudahnya karena sebagian besar parameter-nya tinggal di klik OK saja karena Mandrake telah mendeteksi & menyiapkan yang terbaik. Di samping itu, sebagian parameter dapat di set ulang setelah Linux Mandrake terinstall menggunakan fasilitas Mandrake Control Center. Oleh karenanya kita tidak perlu takut akan menderita kesulitan yang berarti untuk menginstalasi Linux.

Selanjutnya akan saya overview sedikit proses yang terjadi pada saat instalasi. Terus terang, sebagian besar yang harus kita lakukan hanya menekan OK, Accept. Kalaupun kita harus menset sesuatu biasanya semua tertera dengan jelas pada layar.

Layar pertama yang akan muncul adalah menanyakan bahasa apa yang ingin anda gunakan dalam operasi Linux. Sebagian orang akan memilih bahasa Indonesia yang kebetulan di sediakan juga di Linux Mandrake. Beberapa rekan, masih lebih menyukai untuk menggunakan bahasa Inggris karena terbiasa dengan bahasa Inggris. Tekan tombol OK untuk melanjutkan.

Seperti hal-nya proses instalasi software lainnya, anda akan diminta untuk menerima perjanjian lisensi penggunakan software. Anda dapat membaca-nya baik-baik jika dibutuhkan & jika anda menerima perjanjian penggunaan software tersebut dapat menekan tombol ACCEPT.

Karena Linux mempunyai banyak sekali koleksi software, maka ada beberapa pilihan instalasi yang dapat dilakukan. Oleh karena itu Mandrake memberikan pilihan apakah kita akan menginstall software yang recommended saja, atau untuk expert (ahli). Pada pilihan recommended hanya software yang diperlukan saja yang akan di install. Pada pilihan expert maka banyak software lainnya yang akan di install yang biasanya hanya dibutuhkan oleh orang yang ahli Linux (bukan user biasa). Bagi para pemula saya sarankan untuk memilih recommended agar sebagian besar proses akan di otomatisasi oleh Linux.

Mungkin yang paling penting hanya pemilihan paket program yang akan digunakan, karena Linux membawa banyak sekali paket program. Tentunya sebaiknya anda memilih paket program yang anda butuhkan saja untuk menghemat harddisk. Pada dasarnya pola fikir yang digunakan tidak terlalu rumit, secara sederhana kita biasanya memfokuskan pada penggunaan workstation, server atau development. Masing-masing akan membutuhkan software yang berbeda sekali satu sama lain.

Pada saat anda mencoba-coba Linux tidak ada salahnya sebanyak mungkin software di install agar dapat dicoba berbagai hal yang berkaitan dengan Linux. Biasanya cukup salah satu lingkungan grafik yang di install (saya biasanya memilih KDE) agar tidak menghabiskan banyak ruang di harddisk. Biasanya harddisk sebesar 1.5-1.9Gbyte cukup untuk menginstall cukup banyak software termasuk source code untuk development.
Waktu instalasi semua paket software akan sangat tergantung pada jenis CD drive & komputer yang anda gunakan. Untuk komputer saya Pentium II 233MHz membutuhkan sekitar 45 menit s/d 1 jam untuk menginstall semua paket software yang saya inginkan. Pada beberapa kesempatan saya sempat menginstall di mesin Pentium III CD drive > 40x, ternyata membutuhkan hanya sekitar 5-10 menit-an untuk menginstalasi semua software yang saya butuhkan.

Setelah semua software di instalasi, anda akan di tanyakan password untuk root (user tertinggi) di mesin anda. Jangan sampai lupa password root, karena dengan root anda dapat melakukan apa saja di komputer anda ini.

Kemudian secara bertahap kita dapat memasukan user untuk komputer yang akan kita gunakan. Informasi nama, username, password untuk masing-masing user harus dimasukan secara manual satu per satu. Sebaiknya untuk penggunaan sehari-hari gunakan user non-root untuk menjaga jangan sampai kita mengubah konfigurasi system secara tidak sengaja.

Kita akan di sodorkan beberapa pilihan untuk menset layar monitor, resolusi, tingkat warna-nya dll. Biasanya semua sudah di set dengan baik oleh software DrakX. Sehingga kita hampir tidak perlu melakukan apa-apa kecuali menekan tombol OK. Untuk aman-nya pengalaman saya dalam pemilihan monitor yang di Linux, saya biasanya menggunakan setting generic untuk non-interlace monitor jika ingin memperoleh resolusi di atas 800x600.

Oleh: Onno W. Purbo

Wednesday, November 5, 2008

Membuka Gmail dan yahoo mail di Outlook Express

Anda pasti pernah dengar tentang Outlook Express, sebuah program email client dari
Microsoft yang sangat terkenal khususnya di dunia perkantoran. Jika anda bekerja di
sebuah perusahaan, hampir dapat dipastikan anda akan bergaul dengan software satu ini.
Memang enak menggunakan Outlook Express untuk menerima dan mengirim email di
rumah atau di kantor. Hanya saja kita perlu mengetahui konfigurasi POP server dan
SMTP server dari email server yang kita gunakan, agar bisa kita set di Outlook
nantinya. Kalau untuk email-email ‘kantor’ yang mempunyai domain sendiri misalnya:
emailku@namaperusahaan.com , tentunya sudah bukan masalah lagi, karena sudah
tersedia informasi seputar POP server, SMTP Server yang bisa digunakan untuk
melakukan setting di Outlook, lagipula biasanya sudah di handle oleh orang IT nya..
Nah, kalau anda ingin email yahoo atau Gmail anda di baca lewat Outlook, itu juga bisa
dilakukan sendiri. Tertarik? Silahkan ikuti tutorial singkat di bawah ini.

Setting Outlook untuk Yahoo! mail
1. Pastikan account anda adalah account yahoo lokal contoh:nama@yahoo.co.id
(penting), bukan yang yahoo.com, untuk yg yahoo.com harus ada tambahan
software sebagai gatewaynya namanya YPops.
2. Login ke Yahoo mail anda, klik ‘Opsi’ yang ada di pojok kanan atas, lalu klik ‘akses
penerusan surat’, lalu cheklist bagian ‘Akses Web & POP’, lalu klik ’simpan’.
3. Buka Outlook Express, Klik Tool -> Accounts -> Mail - lalu klik Add -> mail untuk
membuat account.
4. Masukkan nama anda, nama ini akan digunakan sebagai nama pengirim di setiap
email yg anda kirim.
5. Masukkan alamat email yahoo anda. ingat, yg .co.id bukan yang .com
6. Isi Incoming mail… dengan : pop.mail.yahoo.com
7. Isi Outgoing mail… dengan : smtp.mail.yahoo.com, klik NEXT.
8. Account Name : isi dengan Yahoo ID anda tanpa embel-embel @yahoo.co.id
(cukup yahoo ID nya saja). contoh : email address=budi@yahoo.co.id -> berarti
yahoo ID nya = budi.
9. Masukkan password yahoo anda, dan checklist bagian ‘remember password’. Klik
NEXT, dan FINISH.
10. Pilih Account yg baru saja anda buat, lalu klik properties. Pilih Tab ‘Servers’ dan
checklist bagian ‘My server requires authentication’
11. Klik OK. (Done.. )
Sekarang, coba klik Send/Receive untuk mendownload email atau men-check apakah
ada email yg masuk atau tidak.
Setting Outlook untuk Gmail :
1. Aktifkan settingan POP di Gmail anda.
2. Buka Outlook Express
3. Isi Incoming mail… dengan : pop.gmail.com
4. Isi Outgoing mail… dengan : smtp.gmail.com
5. Isi account name dengan alamat email lengkap dengan embel-embel @gmail.com
contoh : saya@gmail.com
6. Klik Tool -> Accounts -> Mail. Pilih Account anda lalu klik Properties
7. Pilih bagian Advanced.
8. Isi kolom Outgoing…(SMTP) = 465 dan checklist “This server…(SSL)”
9. Isi kolom Incoming…(POP3) = 995 dan checklist “This server…(SSL)”
10. Pilih Account yg baru saja anda buat, lalu klik properties. Pilih Tab ‘Servers’ dan
checklist bagian ‘My server requires authentication’
11. Klik OK. (Done.. )

Sumber:http://muhadkly.net

Membuat Aplikasi Touchscreen

Sebuah monitor layar datar berukuran besar tampak berdiri di sudut ruangan sebuah
hotel. Desain nya yang modern membuat penasaran pengunjung yang lewat. Monitor itu
menyajikan informasi lengkap yang dikemas dengan iringan backsound dan animasianimasi
yang menawan. Ah, ternyata isinya sebuah aplikasi yang menampilkan
informasi hotel dari mulai galeri fasilitas, tariff, dan tempat wisata terdekat. Uniknya,
pengunjung cukup menyentuh layar monitor untuk menggunakan aplikasi yang ada. Ya,
itulah salah satu contoh aplikasi multimedia berbasis touchsreen (layar sentuh).
Apa yang Beda dengan Monitor Touchscreen?

Mungkin anda pernah berfikir bahwa untuk membuat aplikasi yang menggunakan
layar sentuh membutuhkan teknik pemrograman khusus, ternyata pemikiran tersebut
tidak benar. Pada dasarnya monitor touchscreen adalah monitor biasa, hanya saja
dibagian depan layarnya ditanamkan sebuah plat yang berfungsi layaknya mouse pada
komputer anda, itulah yang membuat monitor tersebut dapat melakukan fungsi klik
pada titik kordinat tertentu dengan menekan atau menyentuh area layar.

Berkenaan dengan itu, maka tidak ada juga perbedaan ketika kita ingin
mengembangkan sebuah aplikasi yang akan disajikan di layar sentuh. Buatlah aplikasi
apa saja seperti biasa, lalu gunakan monitor touchscreen, maka jadilah aplikasi
touchscreen.

Software untuk Membuat Aplikasi Touchscreen
Kebanyakan, aplikasi touchscreen dikembangkan menggunakan software
multimedia seperti Macromedia Director atau Macromedia Flash. Namun terkadang kita
harus menggunakan database dalam aplikasi tersebut, sehingga akan relatif lebih sulit
jika kita harus menggunakan perangkat lunak seperti Macromedia Director dalam
pengembangannya. Namun, bukan berarti Macromedia Director tidak mampu
berhubungan dengan database. Aplikasi ini menyediakan plug-in untuk koneksi ke
database, sayangnya plug-in tersebut berbayar atau tidak gratis 
PHP untuk Membuat Aplikasi Touchscreen
PHP sebuah bahasa pemrograman berbasis web yang open source, membuat
aplikasi web menggunakan PHP dan MySQL sepertinya relatif lebih mudah, apalagi di
web kita bisa juga menambahkan unsur multimedia seperti animasi dan suara. Tentunya
kelebihan ini bisa dimanfaatkan untuk membuat sebuah aplikasi multimedia dinamis
untuk selanjutnya ditampilkan di komputer bermonitor touchscreen.

Masalah selanjutnya yang timbul, aplikasi touchscreen haruslah full screen
tanpa border apapun, ini syarat mutlak agar aplikasi terlihat lebih integrated dengan
perangkat Layar Sentuh. Sedangkan kalau berbasis web pastinya menggunakan browser.
Mungkin anda bertanya-tanya, bagaimana agar tampilan aplikasi web bisa full-screen?
Sedangkan aplikasi web ditampilkan di browser yg bagian atasnya ada kolom url,
navigasi, dan atribut toolbar browser lainya. Untuk masalah ini, bisa diatasi dengan
menggunakan browser firefox dengan menginstal sebuah add-ons bernama r-kiosk.
Dengan add-ons ini, browser firefox anda akan tampil 100% full screen tanpa ada
toolbar atau komponen browser apapun. Hasilnya, aplikasi anda sama persis dengan
aplikasi desktop dan akan tampil rapih di monitor touchscreen.

Hal Penting dalam Membangun Aplikasi Touchscreen
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam membuat aplikasi layer
sentuh, berdasarkan pengalaman saya, diantara sebagai berikut:
1. Buatlah sistem navigasi semudah-mungkin. Karena yang akan
mengaksesnya bermacam user dengan tingkat kebiasaan yang berbedabeda.
2. Buat Navigasi dalam bentuk button yang eye-catching dan berukuran
besar. Kenapa besar? Karena disini user menggunakan telunjuknya untuk
meng-klik. Kebayang kan kalau ada orang guemmukk?? :p
3. Perbanyak unsur multimedia seperti Background Musik dan Animasi. Ini
dilakukan agar terlihat “menggoda” orang yang lewat untuk mau
mengakses.
4. Buat Sebuah Screen Saver berbasis flash misalnya yang otomatis akan
aktif jika tidak ada aktifitas lebih dari 15 menit misalnya. Nah, anda bisa
jualan iklan nantinya di screen saver ini.. :p
5. Jika tidak ada aktifitas setelah beberapa menit, redirect ke halaman utama.

Sumber:http://ilmukomputer.com

Tombol Pintas Microsoft Word

Jika anda sering mengetik menggunakan Microsoft Word, anda pasti sering menggunakan tombol-tombol pintas (shortcut) seperti CTRL+C (untuk meng-copy teks), CTRL+S (untuk menyimpan dokumen) atau yang lain. Tombol-tombol shortcut tersebut sangat membantu karena lebih praktis dan cepat, jadi tidak perlu lagi susah-susah meng-klik menu yang notabene membuang waktu dan membosankan. Dalam tulisan ini akan dilampirkan tombol-tombol shortcut beserta penjelasannya.
! Harap diperhatikan, daftar tombol shorcut yang dijelaskan pada tulisan ini diambil dari dokumentasi Microsoft Word 2003, jadi bagi anda yang menggunakan versi Word di bawah versi 2003, kemungkinan akan menemukan beberapa shorcut yang tidak berfungsi sebagaimana yang dijelaskan. Namun tidak perlu kecewa, karena kebanyakan shorcut-shorcut yang dijelaskan di tulisan ini berlaku di semua versi Microsoft Word. Nah, semoga tulisan ini bisa bermanfaat dan selamat mencoba.

Berhubungan Dengan Dokumen dan Jendela dokumen/window

CTRL+N Membuat dokumen baru
CTRL+O Membuka dokumen.
CTRL+S Menyimpan dokumen yang sedang dibuka/diedit
CTRL+W Menutup dokumen. Jika dokumen belum disimpan, akan muncul kotak dialog yang menanyakan apakah dokumen ingin disimpan atau tidak.
CTRL+ALT+S Membagi (split) jendela dokumen menjadi dua bagian. Setelah mengetik CTRL+ALT+ S, klik pada posisi yang diinginkan.
SHIFT+ALT+C Menutup kembali jendela dokumen yang telah dibagi dua bagian / displit (CTRL+ALT+ S)
CTRL+ALT+P Mengubah tampilan dokumen menjadi tampilan Print Layout. Lihat menu View
CTRL+ALT+O Mengubah tampilan dokumen menjadi tampilan outline. Lihat menu View
CTRL+ALT+N Mengubah tampilan dokumen menjadi tampilan Normal. Lihat menu View
ALT+R Mengubah tampilan dokumen menjadi tampilan Reading. Lihat menu View

Berhubungan Dengan Pencarian dan Penelusuran Dalam Dokumen

CTRL+F Mencari teks atau objek spesial lainnya dalam dokumen
ALT+CTRL+Y Melanjutkan pencarian CTRL+F setelah kotak dialog pencarian ditutup
CTRL+H Mencari teks tertentu di dalam dokumen kemudian menimpanya/menggantinya dengan teks lain
CTRL+G Cara singkat untuk menuju ke suatu halaman, bookmark, footnote, tabel, komentar (comment), gambar,atau ke lokasi tertentu lainnya.
ALT+CTRL+Z Pindah ke dokumen lain, atau ke bagian lain dalam dokumen, atau antar dokumen dengan email yang diedit di MS Word.
Tombol arah/panah:
← ↑ → ↓ Menggerakkan kursor sesuai arah tanda panah
PAGE UP atau PAGE DOWN Pindah ke atas batas atau ke bawah batas halaman yang ditampilkan di monitor
ALT+CTRL+PAGE UP Pindah ke awal tampilan di monitor
ALT+CTRL+PAGE DOWN Pindah ke akhir tampilan di monitor
CTRL+HOME Pindah ke awal dokumen
CTRL+END Pindah ke akhir dokumen
HOME Pindah ke awal baris
END Pindah ke akhir baris

Berhubungan Dengan Cetak/Print dan Print Preview

CTRL+P Cetak dokumen (membuka kotak dialog Print)
ALT+CTRL+I
Atau
CTRL+F2 Pindah ke tampilan print preview atau sebaliknya ke tampilan standar

Tombol arah / panah:
← ↑ → ↓ Pindah ke halaman tertentu sesuai arah panah dalam tampilan print preview

PAGE UP atau PAGE DOWN Pindah ke halaman sebelumnya atau sesudahnya dalam tampilan print preview

CTRL+HOME Pindah ke halaman pertama dalam tampilan print preview

CTRL+END Pindah ke halaman terakhir dalam tampilan print preview


Berhubungan Dengan Footnote dan Endnote

ALT+CTRL+F Menambahkan footnote
ALT+CTRL+D Menambahkan endnote

Berhubungan Dengan delete, copy dan move

BACKSPACE Menghapus satu karakter ke kiri
CTRL+BACKSPACE Menghapus satu kata ke kiri
DELETE Menghapus satu karakter ke kanan
CTRL+DELETE Menghapus satu kata ke kanan
CTRL+X Cut : Mengambil teks/gambar
CTRL+C Copy: menduplikat teks/gambar
CTRL+C, C Memunculkan daftar teks yang telah di-copy atau di-cut
F2 Memindahkan teks atau gambar. Caranya: pilih dulu (sorot) teks yg akan dipindahkan, lalu tekan F2, lalu klik pada posisi dimana teks tersebut akan dipindahkan, lalu tekan ENTER.
CTRL+V Paste: menyisipkan teks/gambar yang telah di-cut atau di-copy.

Berhubungan dengan Karakter/simbol spesial

CTRL+F9 Membuat sebuah field
SHIFT+ENTER Membuat baris baru
CTRL+ENTER Membuat halaman baru
CTRL+SHIFT+ENTER Membuat bagian dokumen baru. Bagian yang baru ini bukan lanjutan dari halaman sebelumnya, jadi nomor halamannya bisa dimulai dari yang baru, atau orientasi halamannya (portrait/landscape) bisa beda.
CTRL+SHIFT+SPACEBAR Membuat spasi yang tidak bisa dipisahkan. Maksudnya seolah-olah dua kata yang berada di antara spasi tersebut tetap berada dalam satu baris.
ALT+CTRL+C Simbol Copyright ( © )
ALT+CTRL+R Simbol Registered Trademark ( ® )
ALT+CTRL+T Simbol Trademark ( ™ )
“kode simbol”, ALT+X Memasukkan simbol tertentu. Caranya: tulis dulu kode simbolnya, lalu tekan ALT+X. Daftar simbol dan kodenya dapat anda lihat pada menu “Insert”, “Symbol…”, lalu pilih tab Symbol. Contoh : untuk menulis simbol ∑ , ketik 2211 lalu tekan ALT+X. Kode simbol berupa kode Unicode (Hexadesimal).
ALT+”kode simbol” Memasukkan simbol tertentu sesuai dengan kode simbolnya (desimal ANSI). Kode simbolnya berupa angka-angka yang harus diketikkan melalui Keypad Numeric. Daftar simbol dan kodenya dapat anda lihat pada menu “Insert”, “Symbol…”, lalu pilih tab Symbol.

Berhubungan dengan menyorot / memblok teks

SHIFT+”tombol panah”
Atau
SHIFT+”klik mouse” Menyorot teks. Caranya: tekan tombol SHIFT (jangan dulu dilepas) lalu tekan tombol tanda panah atau klik di tempat yang diinginkan.
CTRL+”sorot yang lain” Menyorot teks terpisah. Caranya: setelah menyorot sebuah teks, anda bisa juga menyorot teks lain yang bukan lanjutan dari teks tersebut dengan menekan tombol CTRL.
F8 Menghidupkan mode penyorotan, yaitu menyorot teks tanpa menggunakan tombol SHIFT. Caranya: tekan F8 satu kali, lalu tekan tombol panah ke arah yang anda inginkan. Untuk mengakhiri mode penyorotan, tekan ESC. Jika anda tekan F8 dua kali, secara otomatis akan menyorot satu kata, jika tekan F8 tiga kali akan menyorot satu kalimat, dan seterusnya. Untuk mengurangi ukuran penyorotan, tekan SHIFT+F8. Jangan lupa menekan ESC untuk mengakhiri mode penyorotan.
ESC Mengakhiri mode penyorotan.
SHIFT+HOME Menyorot hingga ke awal baris
SHIFT+END Menyorot hingga ke akhir baris
SHIFT+PAGE DOWN Menyorot hingga satu layar ke bawah
SHIFT+PAGE UP Menyorot hingga satu layar ke atas
CTRL+SHIFT+HOME Menyorot hingga ke awal dokumen
CTRL+SHIFT+END Menyorot hingga ke akhir dokumen
ALT+CTRL+SHIFT+PAGE UP Menyorot hingga ke awal tampilan di monitor
ALT+CTRL+SHIFT+PAGE DOWN Menyorot hingga ke akhir tampilan di monitor
CTRL+A Menyorot seluruh isi dokumen
CTRL+SHIFT+F8 kemudian tekan tombol panah Menyorot teks secara vertikal
TAB Menyorot isi sel berikutnya dalam tabel
SHIFT+TAB Menyorot isi sel sebelumnya dalam tabel

Berhubungan dengan pergerakan kursor

Panah (kiri, kanan, atas, bawah) Pindah satu karakter/huruf ke (kiri, kanan, atas, bawah)
CTRL+”panah kiri” Pindah satu karakter/huruf ke kiri
CTRL+”panah kanan” Pindah satu karakter/huruf ke kanan
CTRL+”panah atas” Pindah satu paragraf ke atas
CTRL+”panah bawah” Pindah satu paragraf ke bawah
END Pindah ke akhir baris
HOME Pindah ke awal baris
ALT+CTRL+PAGE UP Pindah ke awal tampilan di monitor
ALT+CTRL+PAGE DOWN Pindah ke akhir tampilan di monitor
PAGE UP Pindah satu halaman ke atas
PAGE DOWN Pindah satu halaman ke bawah
CTRL+PAGE DOWN Pindah ke awal halaman berikutnya
CTRL+PAGE UP Pindah ke awal halaman sebelumnya
CTRL+END Pindah ke akhir dokumen
CTRL+HOME Pindah ke awal dokumen
TAB Pindah satu sel ke kanan (dalam tabel)
SHIFT+TAB Pindah satu sel ke kiri (dalam tabel)
ALT+HOME Pindah ke sel paling kiri (dalam tabel)
ALT+END Pindah ke sel paling kanan (dalam tabel)
ALT+PAGE UP Pindah ke sel paling atas dalam satu kolom (dalam tabel)
ALT+PAGE DOWN Pindah ke sel paling bawah dalam satu kolom (dalam tabel)
“panah atas” Pindah ke baris sebelumnya/atas (dalam tabel)
“panah bawah” Pindah ke baris sesudahnya/bawah (dalam tabel)

Berhubungan dengan pemformatan teks

CTRL+SHIFT+C Meng-copy / menduplikat format dari teks (Ingat!, bukan tulisannya melainkan formatnya. Misalnya : ukuran dan jenis huruf, jarak spasi antar baris, dsb)
CTRL+SHIFT+V Menyisipkan format teks setelah di CTRL+SHIFT+C
CTRL+SHIFT+F Merubah jenis huruf
CTRL+SHIFT+P Merubah ukuran huruf
CTRL+SHIFT+> Memperbesar ukuran huruf
CTRL+SHIFT+< 52 =" 25" http://ilmukomputer.com

Saturday, November 1, 2008

Membangun SMS Gateway Sederhana.


Suatu hari, handphone seseorang berdering tanda SMS masuk. Setelah dilihat, ada pesan “Terima kasih telah menghubungi kami, kami akan segera mengirimkan barang yang anda pesan dalam waktu kurang dari dua jam”. Ya, itulah salah satu SMS notifikasi yang dikirim pengelola situs e-shop kepada pembelinya sebagai tanda bahwa pesanannya akan segera diproses. Senang rasanya sang pelanggan karena dia fikir sang empunya website begitu perhatian telah mengiriminya SMS, padahal itu dilakukan otomatis oleh sebuah aplikasi yang biasa disebut SMS Gateway. Tertarik membuat seperti di atas? Mari kita bahas lebih lanjut.

Kasus diatas mengisyaratkan bentuk baru dari cara produsen memanjakan konsumennya. Walaupun bukan hal yang istimewa, namun sepatah kata lewat SMS terasa begitu personal dan memiliki kesan yang kuat di hati pelanggan, setidaknya inilah salah satu usaha kita meningkatkan “kemesraan” dengan pelanggan. Membangun aplikasi SMS Gateway tidak memerlukan modal yang besar. Yang penting anda punya PC beserta HP dan kabel data. Dalam tulisan ini saya ingin mengangkat salah satu modul SMS Gateway yang tidak berbayar alias gratis, namanya Gammu. Gammu bukanlah Aplikasi jadi, tapi dia merupakan sebuah modul yang bisa digabungkan dengan Bahasa pemrograman apa saja. Anda suka web based, bisa dengan PHP atau ASP, anda ingin yang desktop Apps, bias pakai Delphi atau Visual Basic. Bahkan tanpa pemrogramanpun, anda sudah bisa mengirim dan menerima SMS lewat computer anda, hanya saja tidak ada interfacenya, anda Cuma mengaksesnya lewat database administration seperti PhpMyadmin Misalnya.

Kelebihan Gammu dari tool sms gateway lainnya adalah :
1. Gammu bisa di jalankan di Windows maupun Linux
2. Banyak device yang kompatibel oleh gammu
3. Gammu menggunakan database MySql
4. Baik kabel data USB maupun SERIAL, semuanya kompatibel di Gammu

Saya sendiri sudah mencoba menggunakan Gammu dengan Handphone Sony Ericsson W300 menggunakan kabel data USB. Hasilnya sangat memuaskan dan tidak ada hambatan yang berarti. Berikut yang harus disiapkan untuk membuat SMS Gateway menggunakan Gammu :

1. Gammu for windows, bisa didownload di sini
2. HP atau Modem GSM + Kabel Data (Saya pakai Sony Ericsson W300)
3. Driver HP/Modem
4. Apache + MySql (Saya pakai Xampp, silahkan download di sini )

Setelah lengkap semua, mulai ekstrak Gammu ke C:\win32. Setelah itu install Xampp, dengan begitu telah terinstall satu paket Apache+MySql+PhpMyadmin di computer anda. Setelah anda extrak Gammunya, anda buka folder win32 dan cari file gammurc, edit file tsb menggunakan notepad. Yang harus di ubah adalah PORT=COM.., isi nama port sesuai port yang digunakan oleh modem/hp anda. Caranya, masuk ke device manager dan cek port yang digunakan oleh HP/modem anda (klik kanan - properties), edit juga baris connection = at115200 jika anda menggunakan HP seperti saya (SE W300). Umumnya ponsel2 modern yang sudah pakai USB, menggunakan AT Command.

File kedua yang harus di edit yaitu file smsdrc, edit menggunakan notepad, edit baris user = root (Jika anda tidak merubah settingan default Mysqlnya) password = (kosongkan kalau anda tidak menggunakan password di mysqlnya) pc = localhost database = smsd. Setelah itu mulai buat database dengan nama smsd di mysql anda, gunakan phpmyadmin agar mudah. Setelah ada database bernama smsd, import database mysql.sql yang ada di folder win32. Dengan begitu akan terbentuk beberapa table standard seperti inbox,outbox,sent item,dan lain sebagainya. Sekarang, buka command prompt dan masuk ke c:/win32 lalu ketik gammu --indentify

Jika informasi HP beserta No IMEI nya sudah muncul berarti HP anda sudah dikenali dengan baik oleh Gammu. Setelah itu aktifkan sms service dengan mengetikkan gammu –smsd MYSQL smsdrc

Minimize window agar service jalan terus. Jika sms service sudah jalan, mulai
mengirim SMS ke no. lain dengan cara insert data ke tabel outbox, jika sudah terkirim, sms akan pindah dari tabel outbox ke tabel sent items. Jika anda mengalami kasus karakter yg sampai ke HP berupa karakter aneh, tak usah bingung. Ubah dulu field Coding yg ada di tabel Outbox dan sent items, ubah typenya
jadi enum(’Default_No_Compression’).

Tips Merawat Komputer

1. Defrag harddisk secara berkala.
Disk defragmenter berfingsi untuk menata dan mengurutkan file-file harddisk
berdasarkan jenisnya sedemikian rupa sehingga akan mempermudah proses
read/write yang menyebabkan beban kerja akan lebih ringan yg akhirnya dapat
memperpanjang umur harddisk.
Untuk melakukan Disk Defragmenter, caranya klik menu Start > Program >
Accesories > System Tool > Disk Defragmenter
Saat menjalankan fungsi ini tidak boleh ada program lain yg berjalan termasuk
screensaver karena akan mengacaukan fungsi defrag ini.
2. Aktifkan screensaver
Selain bersifat estetis, screensaver mempunyai fungsi lain yg penting. Monitor
CRT juga televisi menggunakan fosfor untuk menampilkan gambar. Kalau
monitor menampilkan gambar yg sama untuk beberapa saat maka ada fosfor yang
menyala terus menerus. Hal ini dapat mengakibatkan monitor bermasalah yaitu
gambar menjadi redup/kurang jelas. Lain halnya jika monitor Anda adalah LCD,
LED yg sudah dilengkapi dengan energy saving, maka screensaver tidak terlalu
dibutuhkan lagi.
Cara mengaktifkan screensaver dapat dilakukan dengan banyak cara, salah
satunya klik Start > Control Panel > Display > klik tab screensaver, kemudian
pilih sesuai selera Anda.
3. Ventilasi yang cukup
Tempatkan monitor maupun CPU sedemikian rupa sehingga ventilasi udara dari
dan ke monitor / CPU cukup lancar. Ventilasi yg kurang baik akan menyebabkan
panas berlebihan sehingga komponen/rangkaian elektronik di dalamnya akan
menjadi cepat panas sehingga dapat memperpendek umur komponen tsb. Oleh
karena itu usahakan jarak antara monitor/CPU dengan dinding/tembok minimal
30 cm. Kalau perlu pasang kipas angin di dalam ruangan.
4. Pakailah UPS atau stavolt.
Pakailah UPS untuk mengantisipasi listrik mati secara tiba-tiba yg dapat
mengakibatkan kerusakan pada harddisk. Kalau terpaksa tidak ada UPS, pakailah
Stavolt untuk mengantisipasi naik turunnya tegangan listrik.
5. Tutup / close program yg tidak berguna
Setiap program yg diload atau dijalankan membutuhkan memory (RAM)
sehingga semakin banyak program yg dijalankan semakin banyak memory yg
tersita. Hal ini selain dapat menyebabkan komputer berjalan lambat juga beban
kerja menjadi lebih berat yg akhirnya dapat memperpendek umur
komponen/komputer.
6. Install program antivirus dan update secara berkala
Untuk dapat mengenali virus/trojan baru sebaiknya update program antivirus
secara berkala. Virus yg terlanjur menyebar di komputer dapat membuat Anda
menginstall ulang komputer. Hal ini selain membutuhkan biaya juga akan
menyebabkan harddisk Anda akan lebih cepat rusak dibanding apabila tidak
sering diinstall ulang.
7. Bersihkan Recycle Bin secara rutin
Sebenarnya file/folder yg kita hapus tidak langsung hilang dari harddisk karena
akan ditampung dahulu di Recycle Bin ini dengan maksud agar suatu saat apabila
Anda masih membutuhkannya dapat mengembalikan lagi. Recycle Bin yg sudah
banyak juga akan menyita ruang harddisk yg dapat menyebabkan pembacaan
harddisk jadi lamban.
Caranya jalankan Windows Explorer > klik Recycle Bin > klik File > klik
Empty Recyle Bin
Atau Anda dapat menjalankan fungsi Disk Cleanup
Caranya Klik Start > Program > Accessories > System Tool > Disk Cleanup >
kemudian pilih drive yg mau dibersihkan > setelah itu centangilah opsi
Recycle Bin kalau perlu centangi juga yg lain (seperti temporary file, temporary
internet file), setelah klik OK.
8. Jangan meletakkan Speacker Active terlalu dekat dengan
monitor
Karena medan magnet yang ada pada speaker tersebut akan mempengaruhi
monitor yaitu warna monitor menjadi tidak rata atau belang-belang.
9. Uninstall atau buang program yg tidak berguna
Ruang harddisk yg terlalu banyak tersita akan memperlambat proses read/write
harddisk sehingga beban kerjanya akan lebih berat sehingga harddisk akan cepat
rusak.
10. Bersihkan motherboard & peripheral lain dari debu secara
Berkala
Setidaknya enam bulan sekali hal ini harus dilakukan. Buka casingnya terlebih
dahulu kemudian bersihkan motherboard dan periferal lain (RAM, Video Card,
Modem, Sound Card, CDR/CDRW/DVRW, TV Tuner) dengan sikat halus. Pada
saat komputer tidak digunakan tutuplah komputer (monitor, CPU, keyboard dan
mouse) dengan cover sehingga debu tidak mudah masuk ke dalam komputer.
11. Pasang kabel ground.
Apabila casing nyetrum, ambil kabel dengan panjang seperlunya, ujung satu
dihubungkan dengan badan CPU (pada casing) sedangkan ujung yg lain ditanam
dalam tanah. Hal ini akan dapat menetralkan arus listrik yg seharusnya tidak
mengalir ke luar(casing) sehingga dapat membuat komponen elektronik lebih
awet.