Berikut beberapa tips untuk membuat situs e-commerce yang tidak sekedar menjual product, namun bisa menarik bahkan semakin meningkatkan pengunjung, yang otomatis menambah pembeli dan tentunya penghasilan lebih untuk Anda.
Desain simple, nyaman, dan mudah.
Desain e-comerce hendaknya simple atau sederhana, cepat di-download, nyaman untuk dilihat, dan mudah digunakan. Desain background sebaiknya berwarna netral atau terang, dan warna content yang kontras. Jangan lupa, untuk selalu memperhatikan jumlah warna yang dipakai agar tetap menjaga kesan sederhana.
Sesuaikan resolusi.
Sesuaikan desain situs e-commerce Anda dengan resolusi layar yang sering digunakan, seperti 800×600 atau 1024×768. Atau Anda dapat menggunakan satuan % atau piksel di layout tabel agar mudah ditampilkan di berbagai resolusi, dan Anda bisa mengoptimalkan di resolusi yang paling kecil, seperti 800x600 piksel.
Alamat URL yang simple.
Simple di sini berarti alamat URL yang dibuat adalah yang mudah diingat oleh setiap bagian dalam situs Anda. Anda dapat menggunakan nama alamat URL yang pendek agar tidak rumit ketika membuatnya, seperti www.jual.com, dan sebagainya.
No-Scroll
Banyak orang yang tertarik kepada content yang ia lihat pertama kali, dan mungkin langsung mengkliknya. Mereka tidak tahu, bahwa di halaman di bagian bawah atau samping yang tidak tertampil di browser secara langsung karena harus di-scroll, mungkin justru bermanfaat dan lebih menarik untuk mereka.
Pembatasan panjang teks.
Anda dapat membatasi panjang teks, mungkin sekitar 70 karakter saja, atau 480 piksel jika akan disimpan dalam tabel, agar tidak terlalu panjang sehingga malah membuat user kesulitan membaca.
Link dan Font standard
Anda dapat menggunakan warna link yang biasa digunakan di situs. Untuk link belum dikunjungi, berwarna biru, dan bila telah dikunjungi akan berganti menjadi ungu. Hal ini demi memudahkan pengunjung ketika akan mengklik link dalam website e-commerce Anda. Anda dapat mempergunakan font-font standard agar kompatible bila digunakan pada browser atau system operasi yang berbeda, dan agar mudah dibaca di layar monitor.
Label gambar.
Setiap gambar yang Anda masukkan, sebaiknya selalu diberi tulisan atau label nama, yang sekaligus dapat digunakan sebagai pengganti keterangan image yang mungkin lambat ketika di-download, atau tampilan image yang di-disable.
Keterangan ukuran file.
Anda dapat mencantumkan ukuran file ketika pengunjung situs Anda akan men-download keterangan atau artikel di website Anda. Hal ini berguna untuk pengunjung agar mereka dapat memperhitungkan waktu dan kecepatan akses yang ia gunakan.
sumber:http://www.beritanet.com
Desain simple, nyaman, dan mudah.
Desain e-comerce hendaknya simple atau sederhana, cepat di-download, nyaman untuk dilihat, dan mudah digunakan. Desain background sebaiknya berwarna netral atau terang, dan warna content yang kontras. Jangan lupa, untuk selalu memperhatikan jumlah warna yang dipakai agar tetap menjaga kesan sederhana.
Sesuaikan resolusi.
Sesuaikan desain situs e-commerce Anda dengan resolusi layar yang sering digunakan, seperti 800×600 atau 1024×768. Atau Anda dapat menggunakan satuan % atau piksel di layout tabel agar mudah ditampilkan di berbagai resolusi, dan Anda bisa mengoptimalkan di resolusi yang paling kecil, seperti 800x600 piksel.
Alamat URL yang simple.
Simple di sini berarti alamat URL yang dibuat adalah yang mudah diingat oleh setiap bagian dalam situs Anda. Anda dapat menggunakan nama alamat URL yang pendek agar tidak rumit ketika membuatnya, seperti www.jual.com, dan sebagainya.
No-Scroll
Banyak orang yang tertarik kepada content yang ia lihat pertama kali, dan mungkin langsung mengkliknya. Mereka tidak tahu, bahwa di halaman di bagian bawah atau samping yang tidak tertampil di browser secara langsung karena harus di-scroll, mungkin justru bermanfaat dan lebih menarik untuk mereka.
Pembatasan panjang teks.
Anda dapat membatasi panjang teks, mungkin sekitar 70 karakter saja, atau 480 piksel jika akan disimpan dalam tabel, agar tidak terlalu panjang sehingga malah membuat user kesulitan membaca.
Link dan Font standard
Anda dapat menggunakan warna link yang biasa digunakan di situs. Untuk link belum dikunjungi, berwarna biru, dan bila telah dikunjungi akan berganti menjadi ungu. Hal ini demi memudahkan pengunjung ketika akan mengklik link dalam website e-commerce Anda. Anda dapat mempergunakan font-font standard agar kompatible bila digunakan pada browser atau system operasi yang berbeda, dan agar mudah dibaca di layar monitor.
Label gambar.
Setiap gambar yang Anda masukkan, sebaiknya selalu diberi tulisan atau label nama, yang sekaligus dapat digunakan sebagai pengganti keterangan image yang mungkin lambat ketika di-download, atau tampilan image yang di-disable.
Keterangan ukuran file.
Anda dapat mencantumkan ukuran file ketika pengunjung situs Anda akan men-download keterangan atau artikel di website Anda. Hal ini berguna untuk pengunjung agar mereka dapat memperhitungkan waktu dan kecepatan akses yang ia gunakan.
sumber:http://www.beritanet.com
0 comments:
Post a Comment
Hei Guys