Netbook memiliki bentuk yang kecil, portable, harga cukup murah, dan di tahun 2008 lalu, netbook sangat diminati oleh 14 juta consumer. Contoh netbook seperti Sony Pocket P yang terbaru, HP Mini, dan sebagainya. Namun, bagi sebagian orang yang membeli netbook menilai, netbook cocok digunakan untuk computer sekunder, bukan system yang primer. Salah satu kelebihan netbook adalah lebih fleksibel daripada smartphone, namun sedikit lebih modern dibandingkan laptop tradisional.
Dalam dunia nyata, laptop memberikan performa kerja yang bagus. Namun, dalam dunia portable, netbook juga bukan standard computer, karena layarnya yang kecil, keyboard-nya yang mungkin agak sulit digunakan, dan chip memory yang terkadang berjalan lambat. Hal ini yang mebuat netbook terkesan agak lambat ketika digunakan untuk mengirim email, browsing Internet, menikmati multimedia, dan chatting. Namun, tetap saja untuk penanganan kerja, netbook menawarkan improvisasi yang signifikan dibandingkan smartphone manapun.
Beberapa Netbook memang telah dilengkapi dengan modem 3G, terutama untuk netbook yang ditawarkan di luar Amerika. Namun, sayangnya harga dari konektivitas ini tidak sebanding dengan etos kerja netbook. Hal ini yang sering membuat sebagian user lebih memilih share Internet di smartphone daripada membeli netbook. Selain itu, netbook memiliki kelebihan dalam portabilitasnya, yang dapat digunakan user di mobil ataupun di café dengan Wi-Fi hotspot.
Seperti laptop lainnya, netbook juga mudah dikoneksikan ke peripeheral computer, seperti USB standard, dan koneksi Ethernet. Netbook juga bisa dibawa ke rumah, dipasang di dock, dan menjadi system sekunder. Namun, untuk processor sepertinya masih belum bisa berjalan cepat. Tetapi telah terbukti, netbook mampu menghilangkan batas normal, ketika netbook dibawa ke kantor.
Untuk masalah harga, dengan beberapa ratusa dollar atau beberapa juta rupiah saja sudah bisa mendapatkan device portable tersebut. Namun, jika system di dalamnya sudah gagal, maka akan dibutuhkan biaya yang tidak murah untuk menggantinya, terutama karena netbook tidak memiliki optical drive. User juga tidak perlu membeli tas khusus, seperti yang harus digunakan di laptop. Netbook atau mini laptop hanya membutuhkan tas biasa, handbag, atau tas punggung tanpa perlu takut terjatuh.
Netbook juga memiliki baterai yang long-term. Dengan satu kali full-charge baterai, netbook dapat bertahan mulai dari pagi hari hingga dinyalakan kembali di sore hari. Netbook dinilai ‘sangat cute’, cocok untuk bisnis, cocok bagi mereka yang suka traveler, dan tentunya untuk level prestise yang lebih tinggi, dibandingkan laptop biasa.
Sumber: http://www.beritanet.com
0 comments:
Post a Comment
Hei Guys